Selasa, 26 Januari 2016

Vanilla Acoustic - Our Time (Cheese In The Trap Ost Part. 4) Lyric

너와 나의 시간은 - 바닐라 어쿠스틱 OST 치즈인더트랩

Rmtion.

ajig-eun marhaji mott haess-eo
eum.. neoreul bomyeo naneun
amu ildo-eobsneun deus-i
amu gwansim-eobsneun deus-i
geureohge jinaess-eo

nan sasil neol barae on
sigan-eul beotyeoon saram-irago
ne seuchineun nunbich-e chagaun miso-e
gakkeum naneun sum-i cha oreugon hae

jakkuman eottgallyeo manganeun
eum.. neowa naui sigandeul
neoneun machi bamhaneur-e tteooreu gil
barae boneun nae an-ui taeyang gat-a

nan sasil neol barae on
sigan-eul beotyeoon saram-irago
ne seuchineun nunbich-e chagaun miso-e
gakkeum naneun sum-i cha oreugon hae

i jag-eun tteollimdo sungan-ui seollemdo
seonmur-i dwae dasi neol boge hae
beoriji motthan geon nae ma-eum ppun-inde
on sesang-eun neolo gadeug cha

na sasil neol barae on
sigan-eul beotyeoon saram-irago
ne seuchineun nunbich-e chagaun miso-e
naneun ajig nege gaji motthae

Selasa, 24 Februari 2015

Praktek Hematologi (Leukosit)


Ada jejak yang sempat tersimpan nih waktu praktek Hematologi. Tepatnya, sedang mempelajari tentang jenis-jenis sel darah putih (leukosit), singkatnya seperti di bawah ini :

Eosinofil : Sitoplasmanya dipenuhi oleh granula yang besar, bulat, ukuran sama besar dan bewarna kuning kemerahan. Nilai normal 1 – 3%.
Neutrofil segmen : Sitoplasma yang banyak bewarna merah muda, inti bewarna ungu, berbentuk segmen (terbagi menjadi beberapa lobus yang dihubungkan dengan benang kromatin). Nilai normal 50 – 70%.


Limfosit : Berbentuk bentuk bulat, dengan inti yang juga bulat dan mengisi sebagian besar dari ukuran sel dengan kromatin yang padat menggumpal bewarna biru – ungu tua dan sitoplasmanya tidak mengandung granula. Nilai normal  20 – 40%.

Monosit : Berupa sel yang ukurannya paling besar dibanding dengan ukuran sel normal lain. Bentuknya tidak beraturan, intinya memiliki bermacam – macam bentuk (umumnya seperti ginjal), bewarna biru ungu dengan kromatin seperti girus otak. Situplasmanya bewarna biru keabu-abuan. Nilai normal 2 – 8%.

Minggu, 14 Desember 2014

Streptococus



Streptococcus adalah kuman bentuk bulat, gram positif, tersusun khas berderet – deret sperti rantai. Beberapa diantaranya merupakan flora normal manusia, lainya dihubungkan dengan penyakit–penyakit penting pada manusia terjadinya penyakit dapat berupa infeksi atau karena hiper sensitivitas kuman menghasilkan beberapa zat exstra seluler dan enzim – enzim.

Escherichia coli


Escherichia coli (E. coli) merupakan flora normal saluran pencernaan manusia dan hewan. Bakteri E. coli ditemukan oleh seorang pakar pedriatik asal jerman yang bernama Theodor Escherich pada tahun 1885. Genus dari bakteri ini yaitu Escherichia, memiliki enam spesies termasuk diantaranya E. coli. Menurut Shakespeare (2002), dari ke-6 spesies tersebut, E. coli adalah bakteri yang paling patogen.
Klasifikasi
Domain           : Bacteria
Kingdom         : Eubacteria
Phylum            : Proteobacteria
Class               : Gammaproteobacteria
Order              : Enterobacteriales
Family             : Enterobacteriaceae
Genus              : Escherichia
Species             : Escherichia coli
Spesies lain dari genus Escherichia tersebut, diantaranya ; E. albertii,  E. blattae,  E. fergusonii,  E. hermannii, dan  E. vulneris .
Morfologi  E. coli
Morfologi
Bentuk
Basil
Ukuran
0,4 – 0,7 μm X 1,4 μm
Motil
Flagella peritrik
Sifat
Gram negatif
Sifat Biokimia
Uji Fisiologis
Glukosa
+ gas
Laktosa
+ gas
Manitol
+ gas
Maltosa
+ gas
Sukrosa
+ gas
Indol
+
MR
+
VP
-
SC
-
TSIA
+ (k/k)
Sifat dan Daya Tahan E. coli
Bakteri E. coli bersifat aerob atau fakultatif anaerob. Tumbuh baik pada suhu 37,5o C dengan pH 7 (dapat tumbuh pada rentangan suhu 15o C – 45o C). Pada media identifikasi Mac Conkey Agar (MCA) koloni bewarna merah . Pada media Endo Agar (EA) koloni bewarna merah kilat logam/metalik. Bakteri ini dapat mati pada suhu 60o C dalam waktu setengah jam, namun ada beberapa strain yang tahan. Dalam freezer 95% bakteri mati dalam waktu 2 jam. E. coli tidak tahan terhadap desinfektan dan kekeringan.
E. coli memiliki beberapa antigen, yaitu :
  • Antigen O (somatik) yang bersifat tahan panas atau termostabil, dan terdiri dari lipopolisakarida yang mengandung glukosamin dan terdapat dinding sel bakteri gram negatif.
  • Antigen H (flagel) yang bersifat tidak tahan panas atau termolabil, dan akan rusak pada suhu 100o C.
  • Antigen K (kapsul)/envelop antigen yang terdapat pada permukaan luar bakteri, terdiri dari polisakarida dan bersifat tidak tahan panas.
Patogenitas
E. coli tergolong dalam simbiosis komensalis dan opportunis. Kebanyakan bakteri ini tidak berbahaya, tetapi E. coli yang patogen dapat menyebabkan penyakit diare, menyebabkan infeksi pada luka dan saluran kemih.
Beberapa bakteri E. coli dapat mengeluar toksin, seperti:
  • EPEC (Enteropatogenik Escherichia coli) dapat menyebabkan penyakit perut.
  • ETEC (Enterotoksigenik Escherichia coli) dapat menimbulkan diare seperti yang disebabkan oleh Vibrio cholera.
  • EIEC (Enteroinvasif Escherichia coli) dapat menimbulkan demam, perut kram, berak berlendir dan berdarah seperti disentri.
  • EHEC (Enterohemoragik Escherichia coli), bakteri ini mengeluarkan toksin yang disebabkan edema dan perdarahan difus di kolon. Dapat pula menimbulkan sindrom hemolitik oremik. Penyakit ini pada permulaan ditandai dengan kejang akut dan diare cair yang cepat menjadi darah (Jawet, E., 1984).
  • EAgEC (Entero Agregative Escherichia coli) menyebabkan diare akut dan kronik. Bakteri ditandai dengan pola khas pelekatannya pada sel manusia. EAgEC memproduksi hemolisin dan ST enterotoksin yang sama dengan ETEC.
Diagnosa 
Gejala E. Coli adalah diare, kram perut, mual dan muntah, mirip gejala pencernaan biasa, sehingga terkadang diagnosis infeksi E. Coli menjadi terlambat.
Untuk diagnosa lab dilakukan Isolasi dan Identifikasi.
Isolasi Identifikasi
1. Media Pemupuk
  • Spesimen ditanam pada media pemupuk (BHI broth), dimana media tersebut meningkatkan jumlah Escherichia coli. Setelah Diinkubasi 1 x 24 jam, ditanam pada media eksklusif dan eksklusif selektif.
2. Media Eksklusif dan Eksklusif Selektif
  • Mac Conkey : Koloni sedang, merah bata atau merah tua, metallik, smooth, keping atau sedikit cembung.
  • EMB Agar  : Koloni sedang, smooth, keping kehijau – hijauan, metallik.
  • Endo Agar : Koloni sedang, bulat, smooth, mera – merah tua, metallik.
Uji Reaksi Biokimia
1.      Uji Fisiologis
Glukosa
Laktosa
Manitol
Maltosa
Sukrosa
Indol
MR
VP
SC
TSIA

2.      Tes Aglutinasi